KEHAMILAN PADA
REMAJA
DEFINISI
Remaja
adalalah masa peralihan/ masa transisi/ masa percobaan yang penuh gejolak yaitu
masa kanak-kanak usia 10 tahun menuju masa dewasa mandiri usia 19 tahun.
Kehamilan pada remaja adalah kehamilan yang terjadi
pada usia remaja yang merupakan akibat dari perilaku seksual baik disengaja
(sudah menikah ) maupun tidak disengaja (belum nikah).
Faktor
Penyebab Kehamilan Pada Remaja
ØFactor agama dan iman
ØFactor lingkungan ( orang tua, teman, tetangga dan media )
ØStatus ekonomi
ØPengetahuan yang minimum ditambah rasa ingin tahu
yang berlebihan
ØPerubahan zaman
ØPerubahan kadar hormone pada remaja meningkat
ØDorongan seksual yang membutuhkan penyaluran melalui aktivitas seksual.
ØSemakin cepatnya usia pubertas
ØAdanya trend baru dalam berpacaran di kalangan remaja
Masalah Yang Sering Timbul Pada Remaja Yang Mengalami Kehamilan
Banyak efek negatif dari kehamilan pada remaja,yaitu :
1.Penyakit fisik
a.Anemia
b.Kesulitan Persalinan Karena Tulang Panggul Belum
Sempurna
c.Pertumbuhan Janin Terlambat dan Persalinan Prematur
2. Di bidang sosial
a.Remaja akan gagal menikmati masa remajanya.
b.Harus siap dengan omongan yang negatif karena dianggap memalukan, yang dapat menimbulkan sikap penolakan pada bayi yang dikandungnya.
c.Keadaan putus sekolah juga memperberat keadaan psikologis pada remaja
yang hamil.
Ketidaksiapan psikologis karena menghadapi proses kehamilan dan
persalinan dapat menimbulkan depresi yang berlanjut dengan post partum blues.
Pencegahan Kehamilan Pada Remaja
ØTidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
ØMelakukan kegiatan yang positif
ØHindari perbuatan yang memberi dorongan negatif misalnya perilaku seks.
ØJangan terjebak pada rayuan gombal
ØMendekatkan diri kepada Tuhan YME
ØPenyuluhan meliputi KB, kegiatan rohani dengan tokoh
agama.
Bagi pasangan menikah sebaiknya untuk menunda kehamilan, menjarangkan atau mengatur jarak kehamilan.
Penanganan
Yang
Bijaksana
ØKonseling pranikah sangat dianjurkan bagi remaja yang akan menikah dan perawatan perinatal
yang adekuat dapat membantu mendeteksi dan mengurangi risiko kehamilan pada remaja.
Dalam menghadapi proses persalinan perlu dukungan penuh dari keluarga dan rencana persalinan yang adekuat, dimana dan siapa
yang akan menolong pada saat persalinan.
ØPendekatan psikologis dan rasional dengan bersahabat pada remaja perlu dilakukan dengan tidak menghakimi.
Mendampingi ibu hamil pada usia remaja sangat dianjurkan sebagai tindakan promotif dan preventif dalam mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi.
ØPersiapkan metode rujukan yang tepat dan terencana bila saat persalinan tiba maupun terjadi kegawatdaruratan obstetri
yang memerlukan pertolongan ahli pada fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.